SEKOLAH TAK TERLIHAT
Sewaktu Dina SMP ia mengenang masa lalunya yang orangpun pasti tidak percaya tentang ceritanya itu. Ia melamun di terasan rumah,sambil duduk santai dan minum secangkir teh. Dina sebenarnya orang yang baik dan selalu nurut terhadap orang tuanya kejadian sewaktu SMP membuatnya dia membatah kata-kata orang tuanya.
Malam hari ia tidak bisa tidur karena kepikiran sesuatu, dan ketika ia duduk di tempat tidur sambil membaca komik supaya cepat tidur dan sedang asyiknya membaca komik dina mendengar ketukan pelan dari jendelanya. karena Dina anak yang pemberani iapun langsung membuka jendelanya dan ternyata tidak ada siapa-siapa dina pun langsung ingin menutup jendalanya itu yang berbentuk persegi panjang, dan tiba-tiba sebelum ingin menutup pintu muncul seorang laki-laki yang berkulit putih dan tampan membuat dina kaget sekaligus ternganga karena saking gantengnya cowok itu.
Dina berkenalan dengan cowok itu, ternyata dia adalah tetangga sebelah rumah dina. Romeo itulah namanya, Dina sempat menanyakan sekolahnya dan ngapain dia kesini. Ternyata sekolahnya di SMP 013 dan karena dia melihat ada yang melakukan aktivitas dimalam hari seperti maling terlihat dari jendela luar itulah alasannya kenapa ia mengetuk dengan misterius. selama ini Dina tidak pernah mendengar SMP 013 ada juga SMP 13, dia tak peduli mau sekolah dimana karena sekarang yang terpenting cowoknya ganteng dalam hatinya. perjumpaan Dina pun sampai dina menanyakan sekolahnya dan akhirnya Romeo langsung pergi dengan alasan sudah larut malam dan ia harus tidur.
Kesesokan harinya Dina ingin berangkat menggunakan mobil tetapi tiba-tiba mobil itu rusak atau tidak bisa di starter, sungguh malang nasib Dina. Tiba-tiba Romeo keluar dari rumahnya dan menghampiri Dina yang lagi ngomel sendirian didepan rumah karena ia sekarang harus naik angkot. Ternyata Dina di ajak bareng naik mobil Romeo kesekolah walaupun sekolahnya berbeda, lalu mereka pun langsung pergi besama dengan mobil yang kelihatannya mahal itu.
Bel bunyi masuk dan Dina duduk memasuki kelas disebelah Alexandria atau biasa dipanggil Andri. Dina bertanya-tanya kepada Andri teman sebelahnya tentang sekolah SMP 013 yang terdengar asing di telinga Dina.
Setelah bel keluar berbunyi Dina cepat-cepat keluar dari kelas dan menuju gerbang. Tidak menyangka kalau Romeo si cowok misterius itu menjemputnya di depan gerbang dengan wajah tersenyum. Dina pun langsung menaiki mobil berwarna hitam mengkilau, Dina separuh percaya separuh tidak karena heran dengan cowok itu yang tiba-tiba muncul.
Sesampainya dirumah Dina langsung buru-buru ke kamar karena ia mau mencari informasi sekolah Romeo dengan browsing di internet, setelah sekian lama mencari hasil yang di dapat oleh Dina nol berarti memang SMP 013 itu tidak ada. Tetapi walaupun begitu ia tidak menyerah ia mau menanyakan kepada Romeo alamat sekolah itu. Siang-siang Dina kerumah Romeo dengan rasa penasaran. Jl.kamboja 13 No.13 RT001/013, kec. kewedan alamat itulah yang disebutkan Romeo dengan pertanyaan Dina. Dengan tergesa-gesa Dina pamit dan langsung menuju kamarnya memulai browsing lagi mencoba mencari alamat yang tertera tadi.
Dina melamun di teras rumah sore-sore ia tak menyangka sekali kalau yang dicarinya juga enggak ada juga. Dina menampar pipinya sendiri seolah dia itu sakarang lagi bermimpi dan ingin di bangunkan secepatnya. Papa dina datang menghampiri Dina yang lagi melamun, Papanya dina duduk sambil membaca koran sambil menemani dina melamun. Papanya menegor dina yang semakin lama semakin tidak jelas ia melamun. Dina menanyakan kepada papanya tentang alamat yang dimaksud Romeo tadi. Papa tahu alamat itu dan ternyata alamat itu adalah sebuah kuburan yang tidak lama ini akan dijadikan sebuah pabrik dan mayat akan di pindahkan ke tempat pemakaman lainnya.
Pagi yang cerah menyambut Dina yang lagi bersiap-siap sekolah kali ini ia diantar dengan papanya. Sebelum berangkat dina dikejutkan oleh rumah Romeo yang ternyata tidak ada itu yang ada hanyalah lapangan hijau dipenuhi kambing yang memakan rumput. Lalu Dina naik ke mobil dengan perasaan yang dibayangi oleh Romeo itu.
Dikelas Dina curhat ke teman dekatnya yaitu Lisa tentang yang terjadi kepadanya selama ini. Lisa berkata bahwa itu hanya halusinasinya saja atau mayat yang berada dikuburan ingin meminta bantuannya nsupaya tidak dibongkar dan dijadikan pabrik. Dina pun mulai mengerti apa yang diaktakan Lisa tapi Dina tidak mau berurusan dengan yang berbau mistis lagi.