VIVAnews - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa berhasil mengungguli setidaknya delapan tokoh nasional/politik lain dalam hal pemberitaan soal calon presiden di media.
Itulah hasil analisis media yang dirilis oleh Developing Countries Studies Center (DCSC) Indonesia atas tujuh surat kabar nasional, di antaranya, Kompas, Media Indonesia, Indo Pos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pembaharuan, dan Seputar Indonesia.
"Hatta Rajasa merupakan tokoh paling banyak mendapatkan porsi pemberitaan di tujuh surat kabar nasional," kata Direktur Riset DCSC Abdul Hakim saat menggelar jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Sabtu 7 Januari 2012.
Dalam survei tersebut, diketahui porsi pemberitaan mengenai Hatta sebesar 32,7 persen atau 2.442 artikel, kemudian disusul oleh Anas Urbaningrum sebesar 16,7 persen atau 1.246 artikel, dan Aburizal Bakrie 15,5 persen atau 1.158 artikel.
Bahkan, jika diambil enam nama, yaitu Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Sri Mulyani, dan Surya Paloh dari 5.307 artikel, nama Menko Perekonomian tersebut tetap berada di posisi teratas dengan jumlah artikel sebanyak 46,0 persen disusul Aburizal Bakrie sebanyak 21,8 persen dan Megawati 14,4 persen.
"Sementara jika diambil empat nama, Aburizal, Hatta, Mega dan Prabowo, ditemukan 4.712 artikel. Dari jumlah itu Hatta unggul dengan 51,8 persen, Aburizal 24,6 persen, Mega 16,3 persen dan Prabowo 7,3 persen," ucapnya.
Survei ini menggunakan teknik pengumpulan dengan mengumpulkan dan menganalisa semua artikel yang ada di tujuh surat kabar nasional tentang sembilan tokoh kandidat capres 2014. Waktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2011 dengan menggunakan metode analisis isi tematik. Jumlah artikel yang dianalisis dalam rentang waktu itu sebanyak 7.476 artikel. (umi)
http://politik.vivanews.com/news/read/278113-soal-pemberitaan--hatta-rajasa-jagonya
Itulah hasil analisis media yang dirilis oleh Developing Countries Studies Center (DCSC) Indonesia atas tujuh surat kabar nasional, di antaranya, Kompas, Media Indonesia, Indo Pos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pembaharuan, dan Seputar Indonesia.
"Hatta Rajasa merupakan tokoh paling banyak mendapatkan porsi pemberitaan di tujuh surat kabar nasional," kata Direktur Riset DCSC Abdul Hakim saat menggelar jumpa pers di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Sabtu 7 Januari 2012.
Dalam survei tersebut, diketahui porsi pemberitaan mengenai Hatta sebesar 32,7 persen atau 2.442 artikel, kemudian disusul oleh Anas Urbaningrum sebesar 16,7 persen atau 1.246 artikel, dan Aburizal Bakrie 15,5 persen atau 1.158 artikel.
Bahkan, jika diambil enam nama, yaitu Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Sri Mulyani, dan Surya Paloh dari 5.307 artikel, nama Menko Perekonomian tersebut tetap berada di posisi teratas dengan jumlah artikel sebanyak 46,0 persen disusul Aburizal Bakrie sebanyak 21,8 persen dan Megawati 14,4 persen.
"Sementara jika diambil empat nama, Aburizal, Hatta, Mega dan Prabowo, ditemukan 4.712 artikel. Dari jumlah itu Hatta unggul dengan 51,8 persen, Aburizal 24,6 persen, Mega 16,3 persen dan Prabowo 7,3 persen," ucapnya.
Survei ini menggunakan teknik pengumpulan dengan mengumpulkan dan menganalisa semua artikel yang ada di tujuh surat kabar nasional tentang sembilan tokoh kandidat capres 2014. Waktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2011 dengan menggunakan metode analisis isi tematik. Jumlah artikel yang dianalisis dalam rentang waktu itu sebanyak 7.476 artikel. (umi)
http://politik.vivanews.com/news/read/278113-soal-pemberitaan--hatta-rajasa-jagonya